Pages

Rabu, 04 Januari 2012

Kisah Tentang Luka

1 message received
Mengapa syuro kita sepi? Kajian kita sepi?

“Bahwa kemenangan dakwah ini hanya akan diberikan jika para pejuangnya tetap lurus pribadinya dan ahsan prilakunya dalam mengemban risalah”

segera wajah ini tertunduk,
seberapa banyak sudah hafalan mu???
seberapa banyak sodhakah mu??
seberapa banyak puasa sunnah mu???
dan..
telah berapa banyak engkau berbuat maksiat..

tidak ada jawaban..

karena aku tidak punya jawaban yang pasti.

Di tempat yang bernama hati sedang bergemuruh penyesalan. Di tempat yang bernama jiwa ada setumpuk harap. Engkau mau memaafkan.
Sudut mata mengembun, dan sejenak setelahnya rinai-rinai mengalir. Beberapa bulir jatuh. Bibir masih rapat, hanya desahan nafas yang keluar, bertasbih menghitung banyaknya nikmat Mu.

Dan aku masih disini memaknai jalan yang aku pilih.

Ada yang salah,..

Segera aku sms ayah.
“ yah yayi berbuat salah, nasehati yayi.. L
kemudian sesaat setelahnya, 1 message recevide
“ kesalahan + kesalahan + kesalahan = pengalaman

Aku tidak bertanya lagi. Aku percaya ayah..
Kemudian ku putuskan untuk ke kamar mandi, ku ambil wudlhu kemudian duduk diatas kasur sambil meluruskan kaki. Aku jadi rindu uda dan ayah.

Aku buka laptop, kubaca email-email dari ayah. Tak tahan rasanya riduku kepada beliau. Namun saat aku ingin menutup file, ada folder PSI 2 tepat di hadapan ku. ( Jujur, tiba-tiba terngiang-ngiang nasehat Pak Cahyo di PSI 3, “ kalian berarti telah mendzolimi orang lain..”. Ingat persis aku ). Tak tahan rasanya, ku ambil jilbab ku, kemudian mengunci pitu kamar. Aku putuskan sore ini jalan-jalan ke kampus, ke jurusan ku. Kebetulan ada PELAJURDAS ( Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar ). Tetapi sampai di bundaran kurasa ini terlalu dekat. Maka ku putuskan untuk berjalan ke sakinah, aku ingin capek. Aku ingin sampai peluh ku keluar semua. Sungguh melankolis aku ini. Biarlah..

Belum sampai sakinah, persis pas di belakang manarul aku menghentikan langkah ku. Aku melihat darah di jilbabku. Aku mimisan.
“ balik g y??”
Maka kuputuskan untuk melanjutkan perjalanan. Aku merasa masih baik-baik saja, tetapi belum beberapa langkah darah keluar banyak sekali dari hidung ku dan kepalaku akhirnya pening maka kuputuskan balik ke kos saja.

Sepanjang perjalanan ku menunduk, ku pegangi hidungku dengan kain jilbab, untung jilbabku warnanya hitam dan lebar sekali J jadi dan biasanya cara berjalanku seperti itu, sedikit membungkuk, menunduk, dan cepat sekali hehehe

Setelah ku bersihkan jilbab ku, ku ambil wudhu lagi dan kemudian duduk di pinggir tempat tidur sambil mengayun-ngayunkan kaki. Ku pikir ini hari yang sangat luar biasa untuk ku. Aku menemukan kembali jiwaku setelah ku mendapat nasehat dari teman ku. Kemudian aku memahami pesannya..
Pelajaran yang aku dapat hari ini : “aku seorang akhwat”
Tepat 1 Muharram 1433 Hijriyah, aku mendapati diriku kembali. Sekali lagi terimakasih engkau yang mau menasehatiku. Terimakasih y Allah, engkau dzat yang membolak balikkan hati.

04.53 pm
Magrib masih lama, maka kuputuskan untuk membuka kembali laptop ku. AKu sangat semangat kali ini. ( benar perasaan wanita mudah berubah hemmm.. tapi aku bangga jadi wanita :p ). Ku buka folder PSI 2. File word dengan nama. 16, 17, 18 – 12. Aku double klik, dan ku ketikkan beberapa ideku yang belum sempat aku tulis. Sangat ringan.

Dan selesai..

Esok aku ingin mendapati diriku bergerak ringan di bawah naungan awan dengan sangat percaya dan yakin, Dia yang bersemayam di ar Rasy mengawasiku dan selalu memiliki cara untuk menjagaku, menuntunku menemukan caraku bersenang-senang menemukan petunjukNya.

Awalnya petunjuk-petunjuk itu tampak seperti benang kusut untukku. Aku bisa menyentuhnya tetapi sulit untuk menemukan ujungnya agar aku bisa mengurainya secara berurutan. Aku bahkan sempat mengira semuanya adalah bencana. Lalu engkau membantuku untuk mengurutkan semuanya, menempatkan segala peristiwa yang diberikanNya sebagai reaksi berantai.

Terimakasih.
*biar terdengar berulang kali kata itu karena aku senang mengucapkannya

Magrib

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Proud to be Muslimah. Template created by Volverene from Templates Block
lasik surgery new york and cpa website solutions
WP theme by WP Themes Expert